Selasa, 08 November 2011

sistem Komunikasi dalam Sintesis

A. Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Yunani, sistema, yang berarti suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian (Shrode dan Voich, dalam Nurudin, 2004). Serupa dengan pendapat Shrode dan Voich, Littlejohn(1999) mengartikan sistem sebagai seperangkat hal-hal yang saling mempengaruhi dalam suatu lingkungan dan membentuk suatu keseluruhan (sebuah pola yang lebih besar yang berbeda dari setiap bagian-bagiannya).
Lebih mendalam, Littlejohn mengatakan bahwa suatu sistem terdiri dari empat (4) hal, yaitu:
  1. Objek-objek. Objek adalah bagian-bagian, elemen-elemen, atau variabel-variabel dari sistem. Mereka bisa jadi berbentuk fisik atau abstrak atau kedua-duanya, tergantung dari sifat sistem.
  2. Atribut. Suatu sistem terdiri dari atribut-atribut, kualitas atau properti sistem itu dan objek-objeknya.
  3. Hubungan internal, hubungan antara anggota sistem.
  4. Lingkungan, suatu sistem memiliki suatu lingkungan. Mereka tidak hadir dalam suatu kevakuman, tetapi dipengaruhi oleh keadaan sekitarnya.
Suatu keluarga adalah suatu contoh yang baik dari suatu sistem. Anggota-anggota keluarga (bapak; ibu; anak; dan sebagainya) adalah objek dari sistem ini. Ciri-ciri mereka sebagai individu adalah atribut-atribut. Interaksi merekakeluarga membentuk hubungan antara anggota-anggotanya. Keluarga juga eksis dalam lingkungan sosial dan kultural, dan ada pengaruh bersama diantara keluarga dan lingkungannya. Anggota-anggota keluarga bukanlah orang-orang yang terisolasi, dan hubungan mereka haruslah diperhitungkan untuk memahami keluarga sebagai suatu unit.
Lebih mendalam, Littlejohn menyatakan bahwa sistem mempunyai beberapa sifat, yaitu:
a. Keseluruhan dan interdependensi (wholeness and interdependence)
Suatu sistem adalah suatu keseluruhan yang unik, karena bagian-bagiannya berhubungan satu sama lain dan tidak dapat dipahami secara terpisah. Suatu sistem adalah produk dari kekuatan-kekuatan atau interaksi-interaksi diantara bagian-bagiannya. Dan bagian-bagian dari sistem saling bergantungan atau saling mempengaruhi tidak bebas.
Independensi dengan mudah dapat digambarkan dalam keluarga. Suatu keluarga adalah suatu sistem interaksi individu, dan setiap anggota dipaksa oleh aksi anggota-anggota lainnya. Walaupun tiap orang memiliki kebebasan tak seorangpun memiliki kebebasan penuh dengan keterikatan mereka satu sama lain. Perilaku-perilaku dalam keluarga tidak independen, bebas, atau acak. Namun mereka terpola dan terstruktur agak dapat diramalkan. Apa yang anggota keluarga lakukan atau katakan mengikuti dari atau membawa suatu aksi yang lain.
b. Hirarki (hierarchy)
Sistem mempunyai hirarki, ada sistem yang lebih besar dimana suatu sistem adalah satu bagian disebut supra-sistem, dan sistem yang lebih kecil mengandung suatu sistem disebut subsistem.
Keluarga menggambarkan hirarki dengan sangat baik. Supra-sistem adalah keluarga yang diperluas, yang dirinya sendiri adalah bagian dari sistem yang lebih besar yaitu masyarakat. Beberapa unit keluarga inti adalah bagian-bagian dari yang diperluas, dan setiap unit keluarga dapat memiliki subsistem-subsistem seperti unit suami-istri, anak, unit orang tua-anak.
c. Peraturan sendiri dan control (self-regulation and control)
Sistem-sistem paling sering dipandang sebagai organisasi yang berorientasi kepada tujuan. Aktifitas-aktifitas suatu sistem dikendalikan oleh tujuan-tujuannya dan sistem itu mengatur perilakunya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Bagian-bagian dari suatu sistem harus berperilaku berdasarkan garis-garis besar dan harus beradaptasi terhadaptasi terhadap lingkungan pada basis umpan balik.
Kembali ke contoh, keluarga-keluarga melukiskan kualitas sistem-sistem ini, dan ia dapat memiliki berbagai mekanisme kontrol. Contohnya, ia dapat bersandar pada satu anggota dominan untuk membuat keputusan-keputusan dan memberikan arahan. Orang ini memonitor keluarga itu memberikan kontrol seperlunya bilamana ada tanda-tanda penyimpangan dari standar-standar keluarga terdeteksi. Keluarga-keluarga lain dapat menagani kontrol dengan sangat berbeda, seperti dalam kasus dimana yang memiliki bagian-bagian peran yang tegas membolehkan setiap anggota mendesak kontrol terhadap jenis-jenis keputusan tertentu dan tidak bagi yang lainnya.
d. Pertukaran dengan lingkungan (interchange with environment)
Sistem-sistem berinteraksi dengan lingkungannya. Mereka mengambil ke dalam dan membiarkannya ke luar materi dan energi, memiliki masukan-masukan dan keluaran-keluaran. Contohnya, orang-orang tua harus secara tetap menyesuaikan terhadap hubungan-hubungan putranya di luar keluarga dan berurusan dengan pengaruh-pengaruh dari teman-teman, guru-guru, dan televisi.
e. Keseimbangan (balance)
Keseimbangan, seringkali merujuk kepada homeostatis (merawat sendiri). Salah satu tugas dari suatu sistem, jika ia tetap hidup, adalah tinggal dalam keseimbangan. Sistem haruslah bagaimana pun mendeteksi bilamana rusak dan membuat penyesuaian untuk kembali di atas jalurnya, penyimpangan dan perubahan muncul dan dapat ditoleransi oleh sistem, hanya bila telah lama. Akhirnya, sistem itu akan jatuh berantakan jika tidak dapat merawat dirinya.
Kebutuhan bagi keseimbangan menjelaskan mengapa keluarga-keluarga terlihat berjuang begitu keras untuk menjaga beberapa hal seimbang. Contohnya mengapa orang tua terus mengomeli anak-anaknya untuk berlaku santun? Mengapa pasangan-pasangan yang memiliki kesulitan perkawinan seringkali selalu mencoba berkumpul kembali? Dari suatu pandangan sistem, jenis usaha ini adalah suatu upaya alami untuk mempertahankan homeostatis.
f. Perubahan dan kemampuan beradaptasi (change and adaptibity)
Karena sistem eksis dalam suatu lingkungan dinamik sistem haruslah dapat beradaptasi. Sebaliknya, untuk bertahan hidup, suatu sistem haruslah memiliki keseimbangan tapi ia juga harus berubah. Sistem-sistem yang kompleks seringkali perlu berubah secara struktural untuk beradaptasi terhadap lingkungan, dan jenis perubahan itu berarti keluaran dari keimbangan untuk sesaat. Sistem-sistem yang telah maju haruslah mampu merngatur kembali dirinya untuk menyesuaikan terhadap tekanan-tekanan lingkungan. Pengertian teknis bagi perubahan sistem adalah morfogenesis.
Untuk melanjutkan contoh kita, keluarga-keluarga melakukan perubahan. Saat anggota-anggota keluarga dewasa dan berkembang, saat anggota-anggota baru hadir dan anggota lama meninggalkan, dan saat keluarga menghadapi tantangan-tantangan baru di lingkungan, ia harus beradaptasi.
g. Sama akhirnya (equifinality).
Finalitas adalah tujuan yang dicapai atau penyelesaian tugas dari suatu sistem. Equifinalty adalah suatu keadaan final tertentu bisa jadi diselesaikan dengan cara-cara yang berbeda dan titik-titik awal yang berbeda. Sistem-sistem yang dapat beradasptasi, yang memiliki keadaan final suatu tujuan, dapat mencapai tujuan itu dalam suatu beragam kondisi lingkungan. Sistem mampu dalam memproses masukan-masukan dengan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan keluarannya. Orang tua yang cerdik, misalnya mengetahui bahwa perilaku-perilaku anaknya dapat dipengaruhi oleh beragam teknik, pembuatan keputusan keluarga dapat terjadi dalam lebih dari satu cara dan dan anak-anak belajar beberapa metoda untuk mengamankan pemenuhan kedewasaan pada dunianya.
B. Pengertian Komunikasi
Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggriscommunication berasal dari kata Latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama, sama di sini maksudnya adalah sama makna.
Untuk memahami pengertian komunikasi sehingga dapat dilancarkan secara efektif, para peminat komunikasi sering kali mengutip paradigma yang dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam karyanya, The Structure and Function of Communication in Society. Lasswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk untuk menjelaskan komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect?
Paradigma Lasswell di atas menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu,yaitu:
1. Komunikator (siapa yang mengatakan?)
2. Pesan (mengatakan apa?)
3. Media (melalui canel/media apa?)
4. Komunikan (kepada siapa?)
5. Efek (dengan dampak/efek apa?).
Jadi berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu.
Berangkat dari paradigma Lasswell, Effendy (1994) membedakan proses komunikasi menjadi dua tahap, yaitu:
  1. Proses komunikasi secara primer
Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (symbol) sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah pesan verbal (bahasa), dan pesan nonverbal (kial/gesture, isyarat, gambar, warna, dan lain sebagainya) yang secara langsung dapat/mampu menerjemahkan pikiran dan atau perasaan komunikator kepada komunikan.
Seperti disinggung di muka, komunikasi berlangsung apabila terjadi kesamaan makna dalam pesan yang diterima oleh komunikan. Dengan kata lain , komunikasi adalah proses membuat pesan yang setala bagi komunikator dan komunikan. Prosesnya sebagai berikut, pertama-tama komunikator menyandi (encode) pesan yang akan disampaikan disampaikan kepada komunikan. Ini berarti komunikator memformulasikan pikiran dan atau perasaannya ke dalam lambang (bahasa) yang diperkirakan akan dimengerti oleh komunikan. Kemudian giliran komunikan untuk menterjemahkan (decode) pesan dari komunikator. Ini berarti ia menafsirkan lambang yang mengandung pikiran dan atau perasaan komunikator tadi dalam konteks pengertian. Yang penting dalam proses penyandian (coding) adalah komunikator dapat menyandi dan komunikan dapat menerjemahkan sandi tersebut (terdapat kesamaan makna).
Wilbur Schramm (dalam Effendy, 1994) menyatakan bahwa komunikasi akan berhasil (terdapat kesamaan makna) apabila pesan yang disampaikan oleh komunikator cocok dengan kerang acuan (frame of reference) , yakni paduan pengalaman dan pengertian (collection of experiences and meanings) yang diperoleh oleh komunikan. Schramm menambahkan, bahwa bidang (field of experience) merupakan faktor prnting juga dalam komunikasi. Jika bidang pengalaman komunikator sama dengan bidang pengalaman komunikan, komunikasi akan berlangsung lancar. Sebaliknya, bila bidang pengalaman komunikan tidak sama dengan bidang pengalaman komunikator, akan timbul kesukaran untuk mengerti satu sama lain.
  1. Proses komunikasi sekunder
Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama.
Seorang komunikator menggunakan media ke dua dalam menyampaikan komunikasike karena komunikan sebagai sasaran berada di tempat yang relatif jauh atau jumlahnya banyak. Surat, telepon, teleks, surat kabar, majalah, radio, televisi, film, dan sebagainya adalah media kedua yang sering digunakan dalam komunikasi. Proses komunikasi secara sekunder itu menggunakan media yang dapat diklasifikasikan sebagai media massa (surat kabar, televisi, radio, dan sebagainya.) dan media nirmassa (telepon, surat, megapon, dan sebagainya.).
C. Pengertian Sistem Komunikasi
Teori sistem telah memiliki suatu pengaruh utama pada studi komunikasi manusia. Beberapa pelopor adalah:
1. Gregory Bateson (dalam Littlejohn, 1999) adalah penemu garis teori yang kemudian dikenal sebagai komunikasi relasional. Ia berpendapat bahwa dalam berkomunikasi (sebagai ujud suatu sistem) peserta komunikasi menyampaikan suatu pesan yang memuat makna mendua dan hubungan komplementaris atau simetris. Pengertian pesan bermakna mendua, yaitu pesan yang memuat isi pesan (content message) dan pesan memuat hubungan (relationship massage). Pengertian hubungan komplementer, adalah satu bentuk perilaku diikuti oleh perlaku lawannya yang bersifat melengkapi. Dalam simetri, aksi seseorang diikuti oleh aksi sejenis oleh orang lainnya. Disini mulai telihat bagaimana proses interaksi menciptakan struktur sistem, bagaimana orang merespon satu sama lain menentukan jenis hubungan yang mereka miliki.
2. Aubre Fisher (dalam perspectives on Human Communication) menerapkan konsep-konsep sistem pada komunikasi. Analisisnya dimulai dengan perilaku seperti komentar verbal dan aksi-aksi nonverbal sebagai unit terkecil dari analisis dalam sistem komunikasi. Perilaku-perilaku yang dapat diobservasi ini (suatu pesan) merupakan kendaraan satu-satunya untuk menghubungkan individu dalam suatu sistem komunikasi. Fisher percaya bahwa aliran pembicaraan ini dengan sendirinya mengatakan sedikit tentang sistem komunikasi. 
http://kuliahkomunikasi.blogspot.com/2008/11/sistem-komunikasi-indonesia-ski-1.html )


Komunikasi

Kegiatan komunikasi pada prinsipnya adalah aktivitas pertukaran ide atau gagasan. Secara sederhana, kegiatan komunikasi dipahami sebagai kegiatan penyampaian dan penerimaan pesan atau ide dari satu pihak ke pihak lain, dengan tujuan untuk mencapai kesamaan pandangan atas ide yang dipertukarkan tersebut. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling memengaruhi di antara keduanya.Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. pabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal






Sintesis
Sintesis adalah penyatuan unsur-unsur atau bagian-bagian ke dalamsuatu bentuk yang menyeluruh. 16 Sintesis disini diartikan sebagaikemampuan seseorang dalam mengaitkan dan menyatukan berbagai elemendan unsur pengetahuan yang ada sehingga terbentuk pola baru yang lebihmenyeluruh. Pada jenjang ini siswa ditunt ut untuk dapat menghasilkansesuatu yang baru dengan jalan menggabungkan berbagai faktor yang ada.Hasil yang diperoleh dari penggabungan ini dapat berupa:1. TulisanDari hal- hal yang sifatnya sporadis, tidak sistematis, ataupunsistematis, kita coba membua t kesimpulan ataupun analisis. Dapat puladibuat sintesis dari tulisan menjadi lisan, dari lisan menjadi tulisan, daritulisan menjadi tulisan yang lain, atau dari lisan menjadi lisan lain pula.Kata kerja operasional yang dapat dipakai untuk menulis TIK-nya antara lain: menulis, membicarakan, menghubungkan, menghasilkan,mengangkat, meneruskan, memodifikasi, dan membuktikan kebenaran.2. Rencana atau mekanismeDengan sintesis dapat pula dibuat suatu rencana atau mekanismekerja. Semakin baik sintesis itu dibuat, semakin baik pula rencana ataumekanisme kerja itu. Kata kerja operasional yang dapat dipakaimerumuskan TIK-nya adalah: mengusulkan, mengemukakan,merencanakan, menghasilkan, mendesain, memodifikasi danmenentukan.

Penilaian (Evaluation)Evaluasi atau penilaian merupakan yang terakhir dari kemampuanberpikir tinggi, dan meliputi kemampuan membuat pertimbangan ataupenilaian untuk membuat keputusan atas dasar internal (keajegan, logika,ketepatan) atau eksternal (dibandingkan karya, teori atau prinsip dalambidang tertentu).

Kegiatan penilaian dapat dilihat dari segi tujuan,gagasannya, cara bekerjanya, cara pemecahannya, metodenya, materinya,atau lainnya. Patokan ini dapat diberikan oleh guru atau ditentukan sendirioleh siswa.Dalam jenjang kemampuan ini seseorang dituntut untuk dapatmengevaluasi situasi, keadaan, pernyataan, atau konsep berdasarkan suatu criteria tertentu. Yang penting dalam evaluasi ialah menciptakankondisinya sedemikian rupa sehingga siswa mampu mengembangkancriteria, standar, atau ukuran untuk mengevaluasi sesuatu. Kriteria untukmengevaluasi itu dapat bersifat intern dan dapat pula bersifat ekstern.Kriteria intern ialah yang berasal dari situasi atau keadaan yang dievaluasiitu sendiri, sedangkan kriteria ekstern adalah yang berasal dari luar situasiatau keadaan yang dinilai itu. Kata kerja operasional untuk merumuskanTIK- nya adalah: menafsirkan, menduga, mempertimbangkan,mengevaluasi, menentukan, membandingkan, membakukan, membenarkan,mengkritik, dan sebagainya.
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2184365-pengertian-sintesis-synthesis/





kesimpulan dari sistem komunikasi dalam upaya sintesis adalah seperangkat hal-hal tentang proses penyampaian pesan yang berhubungan satu sama lain dan membentuk suatu keseluruhan

Senin, 07 November 2011


Fakta Unik Tentang Berenang

 Apa saja fakta uniknya? Mari kita simak bersama-sama sejenak. 

# Fakta unik tentang Berenang 1 ~
Lebih dari 50% perenang kelas dunia menderita nyeri bahu.  

Terlalu ambisius untuk menang sih...
# Fakta unik tentang berenang 2 ~ 
Kacang adalah sumber energi yang baik untuk perenang. 

Bagaimana bisa???

# Fakta unik tentang berenang 3 ~
Semakin pendek rambut yang anda miliki, maka semakin cepat anda berenang karena gesekan dengan air semakin kecil pula. 

Kalau  tidak panjang-panjang amat sih aku rasa tidak terlalu terasa perbedaan kecepatannya, tapi kalo rambutnya seperti gambar diatas???

# Fakta unik tentang Berenang 4 ~
Satu jam berenang akan membakar hingga 650 kalori. Ini tentu saja lebih banyak daripada kita hanya berjalan atau bersepeda santai.

# Fakta unik tentang Berenang 5 ~
Berenang dapat memperkuat jantung dan paru-paru. 

Jantungku kuat!!

# Fakta unik tentang Berenang 6 ~
Berenang dapat mengurangi stres. 

Ya iyalah, kalau waktu renang mikir masalah terus bisa tidak konsentrasi dan bisa tenggelam deh..hehehe

# Fakta unik tentang Berenang 7 ~
Berenang adalah olahraga yang sangat hebat, karena kita diharuskan melakukan perlawanan terhadap air yang notabene 10 kali lebih kuat daripada perlawanan angin. 

Sebegitu susahnya kah berenang???

Fakta Unik Tentang Berlari

Salah satu olahraga yang paling murah adalah berlari. Tanpa kita sadari ternyata aktivitas berlari juga memiliki banyak manfaat yang tidak kalah dengan olahraga berat lainnya. Berlari dapat dilakukan kapan saja, pagi hari, siang hari, malam hari, bahkan ketika tidurpun kita bisa sambil berlari.(yang ini ngelindur namanya) hehehe....


#Fakta unik tentang berlari 1 ~
1 jam berlari dapat membakar hingga 500 kalori.
Aktivitas Berlari
#Fakta unik tentang berlari 2 ~
30 menit sehari 3 kali seminggu berlari dapat membantu mengontrol berat badan.

#Fakta unik tentang berlari 3 ~
Dengan menggunakan teknologi canggih Pencitraan Otak, Ilmuwan melakukan penelitian terhadap 10 orang setelah berlari selama 2 jam. Hasilnya, endorphin memenuhi otak dan menyebabkan perasaan nyaman serta bahagia yang berlebihan.

#Fakta unik tentang berlari 4 ~
Jumlah pelari marathon terbanyak yang pernah tercatat berada pada event Horst Preisler of Germany sebanyak 949 orang dan dilakukan selama tahun 1974 sampai bulan Maret 2000.


#Fakta unik tentang berlari 5 ~
Panjang lintasan terjauh yang ditempuh dalam satu jam.

Fakta Unik Tentang Bersin

Di musim pancaroba seperti ini kerap sekali kita mengalami bersin-bersin, apalagi bila kondisi tubuh tidak dalam keadaan fit. Bersin terjadi karena syaraf-syaraf di ujung hidung kita termasuki benda-benda asing, baik virus, bakteri, bau-bau menyengat dan sebagainya Bersin bisa juga disebabkan oleh alergi kita tehadap sesuatu hal. Berikut beberapa fakta unik tentang bersin yang Rendra kutip langsung darivivanews.

#Fakta Unik Tentang Bersin 1
Bersin merupakan reaksi spontan tubuh untuk membersihkan lubang hidung dari benda-benda asing yang telah Rendra sebutkan diatas dengan cara hembusan angin yang kuat dari paru-paru keluar tubuh baik melalui hidung ataupun mulut.

Fakta Unik Tentang Bersin 2
Udara yang terhembus ketika kita mengalami bersin mempunyai kecepatan hingga 160 km per jam.

Fakta Unik Tentang Bersin 3
Seseorang yang bersin sanggup melontarkan ratusan ribu kuman ke udara sekitarnya.

Fakta Unik Tentang Bersin 4
Alis di sekitar mata kita ternyata memiliki hubungan dengan syaraf di sekitar hidung, akibatnya bila kita mencabuti alis maka akan memicu terjadinya bersin pula.

Fakta Unik Tentang Bersin 5
Di saat tidur tubuh kita dalam kondisi istirahat begitupun syaraf di sekitar hidung, jadi ketika tidurhampir tidak mungkin kita akan mengalami bersin.
Kalau tidur kita tidak akan bersin...
Fakta Unik Tentang Bersin 6
Bekerja berat sehari penuh dapat memicu bersin. Mengapa demikian?? Karena setelah bekerja berat, mulut dan hidung kita dalam keadaan kering sehingga hidung akan memproduksi lendir berlebih yang bisa menyebabkan bersin pula.

Fakta Unik Tentang Bersin 7
Meski bisa ditahan sebelum terjadi, bersin tak dapat dihentikan apabila sudah keluar. Apabila agan tetap nekat menahannya, jangan salahkan Rendra apabila gendang telinga agan rusak dan bola mata agan keluar. :ngeri

Fakta Unik Tentang Bersin 8
Survey membuktikan bahwa terkena sengatan sinar matahari langsung membuat satu dari tiga orang mengalami bersin. Menurut ilmuwan, hal ini dipengaruhi oleh Faktor Genetik.

Fakta Unik Tentang Bersin 9
Sejumlah pakar meyakini bahwa stimulasi sistem parasimpatik tidak hanya membuat orang begitu menikmati hubungan seksual, namun juga bersin setelahnya.

Fakta Unik Tentang Bersin 10
Rekor bersin terlama dimiliki oleh Donna Griffiths dari Worcesthaire, Inggris. Dia mengalami bersin selama 978 hari dengan sekali bersin tiap menitnya.

Nah, itulah 10 Fakta Unik tentang bersin-bersin. Semoga dapat menghibur dan menambah wawasan kita.

Fakta Unik Tentang Kelinci

Kembali lagi kita akan berkutat pada salah satu hewan peliharaan yang lucu. Fakta unik sebelumnya mengenai hewan membahas tentang kucing dan sekarang saatnya kita lihat fakta unik mengenai kelinci. Hewan yang terkenal pemakan wortel di televisi.

#Fakta unik tentang kelinci 1~
Kelinci bukanlah jenis tikus-tikusan.
Kayak gini dibilang tikus????
#Fakta unik tentang kelinci 2~
Kelinci tidak perlu memutar kepalanya untuk mengetahui apa yang ada di belakangnya.

#Fakta unik tentang kelinci 3~
Rekor kelinci yang pernah tercatat.
a) Lompatan kelinci tertinggi : 1 meter
b) Lompatan kelinci terjauh : 3 meter
c) Telinga kelinci terpanjang : 31,125 inchi (Nipper Geronimo, North America)
d) Kelinci terkecil : beratnya  2 pon (Jenis Idoha atau Pigmy)
Kelinci jenis Pigmy.
#Fakta unik tentang kelinci 4~
Presiden Lincoln memperbolehkan anaknya memelihara kelinci di Gedung Putih.
Wahh.... hebat kelinci aja bisa masuk gedung putih.
#Fakta unik tentang kelinci 5~
Kelinci memiliki ingatan yang kuat daripada hewan lain.

#Fakta unik tentang kelinci 6~
Kelinci tidak bisa muntah.

#Fakta unik tentang kelinci 7~
Kelinci bisa mengunyah makanan 120 kali per menit.
Pantesan cepet banget... giginya aja kayak gitu tajamnya...
#Fakta unik tentang kelinci 8~
Kelinci dapat melahirkan 20-40 bayi per tahun.

#Fakta unik tentang kelinci 9~
Bayi kelinci lahir tanpa bulu dan mulai mulai bisa melihat pada hari ke sepuluh.
Bayi Kelinci.
#Fakta unik tentang kelinci 10~
Kelinci harus terus bergerak minimal 4 jam per hari, karena bila tidak, kelinci bisa terkena oesteoporosis(tulang keropos).

Fakta Unik Tentang Capung

Capung merupakan salah satu serangga yang sering kita lihat di tempat-tempat tertentu seperti taman atau sekitar rumah. Seperti pada kupu-kupu dan lebah, capung juga mengalami metamorfosis dalam periode kehidupannya. Bedanya, serangga kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna sedangkan capung tidak, atau hanya mengalami metamorfosis tidak sempurna. Dimulai dari telur kemudian menjadi larva dan akhirnya menjadi capung dewasa yang dapat terbang indah.

Fakta Unik Tentang Capung 1 
Capung merupakan salah satu serangga purba, mereka sudah ada di bumi sejak 300 juta tahun yang lalu. Fosil capung terbesar yang pernah ditemukan di bumi mempunyai ukuran lebar sayap lebih dari 3 meter. 


Fakta Unik Tentang Capung 2 
Hewan ini adalah serangga golongan Odonata dengan lebih dari 5000 spesies berbeda yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Di Amerika Serikat saja terdapat lebih dari 400 spesies, apalagi Indonesia yang luas ini pasti lebih banyak spesies capung yang hidup. 


Fakta Unik Tentang Capung 3 
Kita mungkin sering melihat seekor capung berada di atas permukaan air. Mengapa demikian? Ternyata di permukaan air itulah capung menaruh telur-telurnya yang kemudian akan menetas menjadi larva. Mereka juga sangat awas dengan daerahnya seperti permukaan ait tersebut sehingga sering kita jumpai dua capung yang berkelahi satu sama lain untuk memperebutkan daerah kekuasaan. 


Fakta Unik Tentang Capung 4 
Walaupun kelihatannya sangat indah,  capung sebenarnya adalah serangga yang ganas. Sejak menetas dari telur mereka adalah karnivora yang suka menyatap hewan lain. Pada saat masih larva, mereka memakan plankton, ikan-ikan kecil, serta larva lain. Disaat  sayap mereka mulai berkembang, capung muda memiliki bagian tubuh khusus yang berada di sekitar kepalanya yang berfungsi sebagai tongkat untuk memudahkan menangkap ikan-ikan kecil. Di saat dewasa capung merupakan predator alami dari nyamuk sehingga populasi capung yang banyak bisa menjadi pengontrol yang efektif dalam menanggulangi ponyebaran nyamuk pada suatu tempat. 
Metamorfosis Pada Capung
 # Fakta Unik Tentang Capung 5 
Hampir seluruh masa hidup capung sebenarnya dihabiskan pada saat mereka larva. Larva capung sendiri hidup kira-kira 3 tahun, setelah itu mereka baru bermetamorfosis menjadi capung dewasa yang bersayap. Capung dewasa ini hanya bertahan hidup beberapa minggu karena tujuan mereka bermetamorfosis tersebut hanya untuk menemukan pasangan agar bisa melangsukan perkawinan dan akhirnya bisa melanjutkan keturunan. 


Fakta Unik Tentang Capung 6 
Sayap capung bagian depan lebih panjang daripada sayap capung bagian belakang. Bentuk sayap seperti ini membuat capung dapat terbang sangat cepat hingga 50 km per jam dan dapat dapat melakukan berbagai manuver di udara mulai dari bergerak ke samping, belakang sampai menyusuri suatu permukan benda. Kelihaiannya dalam terbang tersebut menobatkan mereka sebagai serangga tercepat yang ada di bumi. 


Fakta Unik Tentang Capung 7 
Salah satu hal paling menarik yang ada pada capung adalah bentuk matanya. Serangga ini memliki mata yang besar dengan ribuan lensa yang bersegi-segi seperti pada lebah. Dengan mata yang besar dan bersegi-segi tersebut, capung dapat melihat ke segala arah. Hal inilah yang membuat kita agak kesulitan ketika ingin menangkap hewan ini walaupun dari belakangnya sekalipun.